Untuk menjamin terciptanya ketahanan pangan, pemuda dari komunitas Nusa Bio Diversitas Indonesia yang berada di Pusat Kota Mataram berencana untuk membuat sistem hidroponik. Pemanfaatan sistem hidroponik sangat tepat dilaksanakan dengan mempertimbangkan luasan lahan tanam yang terbatas dan lokasi di pusat kota (Urban Farming). Sistem ini akan dimanfaatkan untuk menjamin tersedianya 2 jenis sayuran (pakcoy dan selada) yang dibutuhkan oleh warga di sekitar lokasi penanaman dan umumnya di Kota Mataram. Pemilihan 2 jenis sayuran ini dilakukan setelah melihat permintaan pasar yang cukup tinggi. Kedepannya, penambahan jenis sayuran juga akan dilakukan setelah mempertimbangkan adanya permintaan pasar untuk sayuran tersebut.
Pembangunan Pilot Study ini didukung oleh Budidaya_bersama.id dan Nuffic Neso Indonesia sebagai bentuk dari kepedulian untuk mencengah terjadinya perubahan iklim, yakni dimulai dari mendekatkan lokasi produksi sayuran yang biasanya dapat diambil dari lokasi yang jauh. Namun, pembangunan sistem hidroponik ini dilakukan di lokasi pusat kota yang penuh dengan aktivitas masyarakat. Harapannya, pilot studi ini menjadi salah satu percontohan bagaimana kita dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari dan mempertimbangkan segala bentuk aktivitas yang kita lakukan ke lingkungan.
Lokasi pembangunan Pilot Study Green House untuk instalasi Hidroponik ini terletak di Universitas Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat bekerjasama dengan Fakultas Teknik. Lokasi pilot study ini diharapkan juga menjadi laboratorium hidup yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu yang didapatkan serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan wirausaha mandiri.
Untuk informasi dan pemesanan sayuran hidroponik tanpa zat kimia berbahaya silahkan menghubungi atau mengunjungi akun instagram Hyecophonics.